SOLOK - Sebagai salah satu nagari penyangga di Pusat Pemerintahan Daerah Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Nagari Koto Gaek Guguak memiliki magnet/daya tarik bagi masyarakat unruk bermukim serta berusaha.
Hal itu tentu berdampak pada tingginya volume sampah rumah tangga dan sampah sisa usaha. sementara itu pengelolaan sampah dinilai belum efektif, yang ditenggarai sarana dan prsarana pengelolaan sampah yang belum maksimal di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Solok sebagai organisasi pemerintah daerah yang memiliki tugas terkait permasalahan sampah.
Untuk menyiasati permasalahan sampah demi mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, melalui kerjasama dengan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Sumatera Barat selaku pelaksana program CSR PT.Tirta Investama (AQUA) Solok, Nagari Koto Gaek Guguak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok me-launching (meluncurkan) program Bank Sampah, Senin, 17 Oktober 2022.
Peluncuran program Bank Sampah yang dilaksanakan di Halaman Kontor Wali Nagari Koto Gaek Guguak itu, turut dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dn Nagari Kabupaten Solok, Camat Gunung Talang, Wali Nagari se-Kecamatan Gunung Talang, Ketua Asosiasi Bank Sampah Indonesia-Sumbar serta pimpinan PT. Tirta Investama (AQUA) Solok dan PKBI.
Wali Nagari Koto Gaek Guguak Mardi Henderson Dt.Rajo Sampono dalam sambutan menyampaikan bahwa, peluncuran Bank Sampah adalah salah satu strategi dalam upaya pengurangan volume sampah, khususnya di Nagari Koto Gaek.
Program Bank Sampah merupakan salah satu kegiatan social enterprise yang berfokus pada pengelolaan sampah berbasis pemberdayaan masyarakat, dimana sampah yang dikelola secara optimal menjadi barang yang bernilai guna, sesuai dengan Permen LHK 14 tahun 2021 tentang pengolahaan sampah pada bank sampah.
Baca juga:
Satpol PP Padang Amankan 5 Pemandu Karaoke
|
Disebutkan Mardi, upaya pengelolahaan sampah juga mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Solok yang tertuang dalam Peraaturan Daerah No 7 tahun 2018.
Ditambahkan Mardi Dt Rj Sampono, Bank Sampah yang beroperasi di Nagari Koto Gaek Guguak adalah Bank Sampah Unit (BSU) Sarasah Manca yang bertempat di Jorong Linjuang Koto Tinggi. Melalui Bank Sampah ini, masyarakat bisa menukar sampahnya dengan sejumlah rupiah.
“Sampah yang bisa ditukar adalah sampah plastik. Khusus sampah merk AQUA dihargai dua ribu rupia, sementara sampah plastik lainnya seribu rupiah. Dengan demikian diharapkan bisa mengurangi volume sampah sehingga lingkungan yang bersih dan sehat bisa terwujud di Nagari Koto Gaek ini, ” sebut Mardi.
Adapun BSU Sarasah Manca adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat yang didampingi oleh PKBI sebagai mitra pelaksanaan program CRS PT.Tirta Investama (AQUA) Solok serta dukungan Pemerintah Nagari secara maksimal, semenjak terbentuk pada 19 september 2022 lalu. BSU Sarasah Manca saat ini sudah memiliki 59 nasabah.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Solok Asnur, SH, MM, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Solok menyampakan apresiasi atas launcing Bank Sampah unit Sarasah Manca yagng mengusung tema ‘Dari Sampah Jadi Rupiah, Sadar Lingkungan Sadar Sampah’.
“Dengan telah di-launching atau pelucuran program Bank Sampah di Nagari Koto Gaek Guguak ini, kami Pemerintah Daerah Kabupaten Solok melalui DLH akan siap mendukung kegiatan ini. In syaa Allah di tahun 2023 mendatang, kita akan upayakan bantuan baik berupa fisik maupun non fisik dalam pelaksanaannya, ” sebut Asnur. (*/Amel)